Bro sudah biasa minum yakult..? tahu gak yakult berasal dari mana…? mau gak membuat yakult…? oke mungkin kita bahas satu-satu dahulu bro.
SEJARAH
Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang dibuat dengan cara memfermentasi susu bubuk skim yang mengandung bakteri asam laktat hidup Lactobacillus casei Shirota strain.
Pada tahun 1930, almarhum Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, telah berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri asam laktat dan memilih satu jenis bakteri yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan (Sumber: www. Yakult.co.id).
Di samping itu, Dr. Minoru Shirota juga memperkuatnya sehingga menjadi strain baru yang unggul. Karena itu, berbeda dengan bakteri lain, bakteri ini dapat menaklukkan berbagai hambatan fisiologis seperti asam lambung dan cairan empedu sehingga dapat mencapai dan bertahan hidup dalam usus manusia (Sumber: www. Yakult.co.id).
Dari dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan cara mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan mengurangi jumlah bakteri yang merugikan (Sumber: www. Yakult.co.id).
Menurut Margawani (1995), Lactobacilllus casei adalah galur unggul yang mudah dan cocok untuk dikembangbiakkan dalam minuman dasar susu. Selain bakteri ini mampu bertahan dari pengaruh asam lambung, juga mampu bertahan dalam cairan empedu sehingga mampu bertahan hidup hingga usus halus.
Peranan lain terhadap kesehatan manusia adalah
- untuk memperbaiki penyerapan kalsium pada usus,
- melancarkan buang air besar,
- penyerapan bahan karsinogenik,
- membunuh bakteri patogen dan bersifat anti tumor
- memberi efek menguntungkan pada usus halus dengan meningkatkan keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan.
Nah kalo pembuatan yakult (susu fermentasi) skala rumahan begini nih.
PEMBUATAN YAKULT
Bahan
- Susu skim atau Susu UHT (1000 ml)
- Produk “yakult” (100 ml).
- Larutan gula pasir 100 ml
Alat
- Panci pemanas.
- Kompor.
- Termometer.
- Pengaduk.
- Botol kaca.
PROSES PEMBUATAN
- Rebus susu skim atau susu UHT sebanyak 1 liter sampai mendidih selama 60 detik.
- Siapkan botol kaca, bersihkan dengan air dingin kemudian tutuplah ujung botol. Agar botol tersebut steril, maka rebuslah botol tersebut dalam air mendidih selama 60 detik.
- Angkatlah botol tersebut dari air panas, kemudian keringkan tanpa membuka tutup botol.
- Masukkan susu yang telah direbus, ke dalam botol. Biarkan hingga suhu botol dan susu tersebut kira-kira mencapai 45°C.
- Masukkan 200 ml yakult ke dalam 1000 ml susu.
- Tutup kembali botol tersebut, kemudian simpan dalam tempat tertutup dan hindari sinar matahari secara langsung.
- Setelah 24 jam, susu dalam botol telah berubah menjadi yakult.
- Tambahkan gula (kira-kira 1 sendok makan per 200 ml yakult). Yakult siap dikonsumsi.
- Yakult akan lebih nikmat jika dikonsumsi dalam keadaan dingin atau ditambah es batu
Anggie
Juli 5, 2011 at 12:22 am
Boleh dicoba tuh
meitanteiamiterasu
Juli 6, 2011 at 8:09 am
sumoga berhasil.. thanks dah mampir
aryna
Februari 28, 2012 at 8:40 am
Bisa tahan berapa lama jika disimpan dalam kulkas ? Thanx
meitanteiamiterasu
Februari 28, 2012 at 11:19 am
wah saya belum pernah mencoba batas expired nya apa bila disimpan di kulkas….
tapi kalau yakult yang dijual itu… setahu saya dan kalau tidak salah expirednya sekitar 2 bulanan saja… dan memang direkomendasikan disimpan di kulkas…
semoga jawaban saya bisa membantu
mutiara
Agustus 1, 2012 at 2:27 pm
uenaaaaaaaaaaknya bisa untuk buka puasa nih
meitanteiamiterasu
Maret 13, 2013 at 8:16 pm
thanks dah mampir
victor
Agustus 16, 2012 at 1:00 am
meitante, bisa minta tolong untuk diperjelas untuk komposisi susu dan larutan gulanya? untuk susu skim 1000 ml itu susu skimnya berapa gram demikian pula untuk gulanya, terimakasih banyak untuk informasinya
meitanteiamiterasu
Maret 13, 2013 at 8:19 pm
sebenarnya berapa susu skimnya dan berapa gulanya saya gak bisa mastikan gan… lebih baik dicoba saja sesuai selera agan… sama seperti buat agar- agar… kadang kadang kita tidak ngikutin saran penyajian tapi mengikuti selera kita… dan membuat mie rebus juga gitu… kita coba seperti berekperimen… siapa tau menemukan komposisi terbaik…
arif risal
September 29, 2012 at 11:42 am
bisa nambah berat badan eg[]
klo bisa aq pengen nyobain jg[]
Nova Salon
Oktober 30, 2012 at 6:48 pm
Moga Moga jdi dah… buat yakult nih…
meitanteiamiterasu
Maret 13, 2013 at 8:19 pm
semoga berhasil…
makhto
November 10, 2012 at 6:07 pm
untuk informasinya terima kasih ya..
meitanteiamiterasu
Maret 13, 2013 at 8:21 pm
sama sama gan….
fadil haidar
November 15, 2012 at 8:09 pm
iya
fadil haidar
November 15, 2012 at 8:10 pm
enak
Kohar
Maret 3, 2013 at 2:34 am
gan, susu UHT bsa diganti dengan susu sapi?
meitanteiamiterasu
Maret 13, 2013 at 8:15 pm
saya rasa bisa aja tuh gan… di coba saja…. setahu saya yang penting si lactobacillus itu bisa berkembang di media yang kita buat
yumna
Maret 22, 2013 at 6:19 am
meitante..botol kaca apa bisa dganti botol bukan kaca yg bersih n steril? Thanks infonya..
meitanteiamiterasu
Maret 22, 2013 at 6:41 am
bisa saja sih gan…. tapi bagusan botol kaca sihh…. atau paling tidak botol seperti tupperware…. jangan yang botol botol bekas minuman…
yuridi
Agustus 25, 2013 at 10:19 pm
terima kasih infonya
farry
Maret 28, 2014 at 11:01 am
kalo yakultnya udah jadi, susunya bakal misah gitu ya?
meitanteiamiterasu
April 8, 2014 at 10:28 am
Kemarin saya gak gan…. Kalis kok larutannya..
wan
Mei 6, 2014 at 7:39 pm
Tutup kembali botol tersebut, kemudian simpan dalam tempat tertutup dan hindari sinar matahari secara langsung.
itu masukin kulkas? kalau ga dikulkas basi dong susunya?
meitanteiamiterasu
Mei 6, 2014 at 8:02 pm
Yap… Thats right… Your good…
atrisa dias setyani
Maret 15, 2016 at 3:51 pm
thankyou infonya sangat bermanfaat klik website http://www.smartkiosku.com banyak info yang menarik dan bisa membantu
Hoeda
September 28, 2016 at 1:37 am
Membuat yKult kok pakai produk yakult si ceritanya bagaimana? Lucu ya, artikelya.
rantaupos
September 12, 2017 at 11:29 am
sama dengan buat nata gan… pakai nata juga kok buatnya… kan bakterinya yang dipakai.. bakterinya ini yang dibiakkan..? pie toh gan…?
adzra
Januari 25, 2018 at 7:09 pm
setelah 24 jam itu baunya seperti susu basi bukan sih? saya udh nyoba tp takut salah
Angelica G.M Sitanggang
November 26, 2019 at 7:12 pm
Kalau tidak ada alat Termometer dan Botol Kaca,alat selain itu bisa diganti dengan apa ya?